Kamis, 05 Desember 2019

Lagi Ujian ya?

Halo semuanya, gimana kabarnya? Sehat? Semoga sehat selalu ya temen-temen semua.

Sekarang baru ujian nih. Tapi kayaknya udah mau selesai ya? Gimana sejauh ini ujiannya? Lancar? Trus kira-kira gimana prediksi nilai dari kalian? Bagus? Atau ambyar?  Yah semoga bagus yah.

Sumber gambar: klik disini

Tapi ya, bagus aja gak cukup deh. Selain nilai bagus, ada hal yang lebih penting dari sekadar nilai. Temen-temen tahu apa? Ya, tentunya yang lebih penting dari sekadar nilai adalah bagaimana proses mendapatkan nilai itu. Sudah seberapa keras usaha temen-temen untuk mendapatkan nilai bagus? Sudah bangun malam, kemudian sholat malam lalu lanjut belajar sambil menunggu waktu subuh? Ada yang seperti itu? Kalau ada, pasti keren sekali.
Yang perlu temen-temen semua pahami, adalah bagaimana temen-temen memandang ujian akhir semester dalam sudut pandang temen-temen semua. Pertama, ujian akhir semester bukan hanya sekadar untuk penilaian semata, tetapi sebagai penekanan agar temen-temen semua bisa paham dan bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Bukankah ilmu yang tanpa pengamalan itu bagaikan pohon buah yang tidak berbuah? Hanya mengendap dan manfaatnya tidak bisa dirasakan oleh sekitarnya. Jadi, pemahaman akan ilmu yang temen-temen dapatkan akan lebih terasa manis jika itu semua bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kedua, ujian akhir semester ini sebagai ajang temen-temen semua untuk berlatih. Berlatih apa? Berlatih mendapatkan sesuatu yang baik dengan cara yang baik. Nilai yang temen-temen dapatkan akan sangat bernilai jika temen-temen mendapatkannya dengan cara yang baik, bukan dengan cara curang. Bukankah orang-orang yang curang itu termasuk orang-orang yang celaka? (Q.S Al Muthaffifiin). Kalau kata bapak-bapak yang ada di KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), berani jujur itu hebat. Ya memang betul. Akan lebih baik mendapatkan nilai jelek atau pas-pasan karena memang belum paham, daripada tidak paham materi yang dimaksud tapi mendapatkan nilai bagus. Kalau memang harus remidi, setidaknya akan menjadi lebih paham daripada tidak remidi tapi ketika ditanya tidak paham sama sekali.

Jadi, coba tanyakan pada diri sendiri. Sudah seberapa keras usaha temen-temen untuk mendapatkan yang terbaik, dan sudah seberapa jujurkah temen-temen?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar